Sahabat Abdullah bin Mas’ud ra. dan Abdullah ibn Ummi Maktum ra. adalah salah seorang Sahabat Nabi penyandang disabilitas. Disebutkan bahwa Abdulloh bin Mas’ud ra. mempunyai fisik yang tinggi seperti orang biasa ketika duduk. Sedangkan Abdulloh Ummi Maktum ra. Merupakan Sahabat yang mempunyai keterbatasan penglihatan.
Meskipun demikian, Keduanya adalah Sahabat yang berpengaruh besar dalam dunia Islam kala itu, Abdullah bin Mas’ud ra. adalah Sahabat yang pertama kali membaca Al Qur’an didepan umum, bahkan sampai dipukuli oleh orang kafir, terjatuh berdiri lagi membaca lagi, dipukul lagi, terjatuh berdiri dan membaca lagi. Sampai beliau tidak merasakan bosan sekalipun.
Maka tak heran jika Gus Baha’ –KH. Baha`uddin Nursalim, Narukan Rembang– pernah dawuh sebelum kita membaca Al Qur’an, sebaiknya salah seorang yang harus kita tawasuli adalah Sahabat Abdullah bin Mas’ud ra., beliau termasuk orang yang ke 6 atau ke 7 masuk Islam. Beliau juga khodam (pembantu di ndalem) –nya Nabi Saw., maka repotnya Nabi menjadi repotnya beliau. Sedangkan Ibnu Ummi maktum ra. adalah Muadzdzin Nabi, kalau adzan Subuh beliau adzan yang ke dua (adzan masuk waktu shubuh), adzan shubuh pertama tugasnya Sahabat bilal bin Rabah ra.
Ini keren sekali, berarti kondisi pada saat itu, merupakan kondisi yang ramah disabilitas, tempat dan sosialnya mampu mengakomodasi fasilitas untuk penyandang disabilitas, mulai dari pelayanan, sarana prasarana, tidak ada diskriminasi sosial. Berarti Nabi juga sebagai psikolog yang mampu memberi dorongan motivasi dan juga sebagai penjamin kesetaraan hak.
Apakah pesantren-pesantren sudah siap? Baik dari fasilitas dan non bullying
Beri Komentar